the stories... part 2

Dear Westlife Indonesia,
First of all let me say a very grateful birthday to you :D may you have very wonderful year and keep support Westlife no matter what for forever :*

Well, mungkin gue akan cerita mengenai mengapa Westlife sangat berpengaruh terhadap gue dan mengapa gue sangat suka banget sama Westlife.
Gue tau boyband super keren ini sejak gue masih duduk di bangku SD sampai dengan sekarang! Yeah, till now!
Dulu, gue ngga suka banget sama yg namanya pelajaran Bahasa Inggris, bawaannya takut dan mindset gue "English is hard". Susah banget buat bisa belajar Bahasa Inggris.
Tapi itu semua berubah sejak gue kenal Westlife. Berawal dari salah satu acara di salah satu stasiun tv nasional yg dulu menayangan konser-konser boyband luar yg gue lupa namanya apa tp dari sekian banyak episode dan sekian banyak boyband yg ditayangin, hati gue terlanjur terpaut dengan yg namanya WESTLIFE!
First impression gue, mereka itu GANTENG! Yeah, ngga munafik juga lah ya kalo tampang emang ketertarikan nomor 1 tapi selain tampang mereka yg aduhai sangat mengesankan, suara mereka jg sanggup menghipnotis pendengaran gue! Asli, bagus banget! Fix lah sejak saat itu gue jatuh cinta sama mereka.
Karena pengen tau banget sama arti dr lagu-lagu mereka, gue belajar untuk menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia yg secara ngga langsung, gue pun jadi belajar bahasa Inggris juga.
Setahun gue mengidolakan mereka, gue mulai fasih conversation dalam bahasa Inggris. Pas SMP, gue pernah ikut lomba English Debate and Speech Competition yg diselenggarakan salah satu tempat kursus Bahasa Asing dan gue menang juara 1!
Pas ditanya sama juri, gue belajar bahasa Inggris dimana sampai bisa fasih begitu gue jawab dengan mantap, "Saya ngga pernah les bu, saya belajar otodidak dari mendengarkan lagu dan nonton film"
Beliau bertanya lagi, "Apa atau siapa yg memotivasimu untuk dapat menguasai Bahasa Inggris sefasih ini?"
Gue jawab lagi dengan lebih mantap, "Westlife, ma'am. They're really inspiring me to learn English well."
Sampai sekarang pun kalau ditanya hal yg serupa gue masih selalu jawab dengan jawaban yg sama karena emang ngga pernah berubah alasan itu.
Mereka, Westlife, adalah hal yg paling memotivasi gue untuk bisa dan mau belajar Bahasa Inggris karena gue ingin suatu hari saat gue bertemu dengan mereka, gue bisa mengobrol dengan mereka dengan saat fasih dan tidak terhalang oleh perbedaan bahasa.
Sampai sekarang gue masih sangat bersyukur pernah mengenal mereka karena mereka salah satu inspirator terbesar dalam hidup gue, mungkin agak lebay yah but believe it or not, it's true! I really adore them :"
Mungkin mereka jalan yg diberikan Tuhan untuk gue bisa belajar suatu hal dengan sangat bersemangat dan bisa seperti sekarang ini, dimana gue bisa dengan mudah bergaul dengan orang-orang asing dengan kemampuan Bahasa Inggris gue ini. They're really change my mind and really inspiring me :"
I love them for forever, I really am :"

Gue yakin, ngga cuma gue aja yg merasa terinspirasi oleh mereka pasti banyak diluar sana yg merasakan hal yg sama seperti gue terhadap Westlife ini. Untuk Westlife Indo juga pasti sangat sangat mencintai mereka bahkan mungkin melebihi gue mengagumi mereka karena mereka memang orang-orang yg pantas untuk dikagumi :)

With love,
Delta Suryamurti
20th
@deltaasurya
Fb: Deltaa Surya


Hal yg paling berkesan, ialah saat aku ingin sekali album westlife greatest hits, dan saat itu lagi ngga bawa uang, akhirnya aku ngutang uang ke spupuku untuk membelinya secara diam2. Saat itu aku bangga skali, krna aku mempunyai westlife greatest hits. Selama menjadi fans westlife, aku hanya mempunyai jam dindingnya aja -_-""

@Luna_wyllt
Luna Ayu Safitri
Umur: 13 thn

Cerita paling berkesanku sebagai fans westlife adalah ketika aku masih
kecil tepatnya kelas 2 sd, pada masa2 itu westlife populer sekali di
Indonesia, dan pertama aku melihat mereka aku langsung ngefans berat.
Waktu jaman dulu itu seneng banget soalnya dimana2 ada Westlife, mulai
dari konser + liputan di tv, majalah edisi spesial yg isinya westlife
semua, sampai pernak-pernik westlife dijual ada banyak bgt. Kalo
sekarang langka, apalagi Westlife udah bubar :(

Waktu aku kelas 2 sd, aku sering ga jajan, uangnya aku pake buat beli
poster, stiker, pin, buku yg gambarnya westlife.. (Daripada mubadzir
kan duitnya mending buat westlife :p) Waktu dulu di depan gerbang
sekolah ada bgt orang yg jual pernak-pernik westlife, orang yg jual
itu jg sampe hapal sama aku saking tiap pulang aku beli. Tapi sayang
bgt sebagian dari koleksi poster2ku itu kebanjiran gr2 keteledoranku,
sampai sekarang aku masih menyesalinya :(

Cerita yg lebih berkesan lg, gara2 uang jajan anak sd kelas 2 itu
pas2an bgt, susah bgt beli album westlife, minta ortu ga dikasih :(
(baru bisa nyicil beli album pas jaman smp), beli majalah2 westlife
pun aku patungan sama tetangga2ku haha waktu itu kita masih kecil2
tapi udah genit2 suka sama cowok2 cakep sampe ngebentuk genk dengan
nama "Westlife Girl" alias genk pacar2 westlife xD. Pokoknya westlife
itu my childhood hero bgt dan itupun sampe sekarang perasaan itu
gabakal berubah :')

Pengen bgt masa2 itu terulang lagi, kangen bgt rasanya, aku berharap
westlife bakal reuni atau bahkan come back lg :( *aamiin..
Nama : Sofida Kartika Ningrum
Umur : 19 th
Alamat: Jl. H. Mali No 46C RT 06 RW 01 Duri Kosambi Cengkareng Jakbar 11750
Twitter : @sophie_byrne
Facebook : Sophie Kartika Byrne 


Pertama suka Westlife thn 2000 dn saat it ak msh berumur 3 thn. Bkn
ngarang cerita tp ini emg kenyataan yg dceritakan ulang oleh ibuku.
Wkt itu ada VC I Have A Dream (feat Sherina) di MTV krn ak Sherina jd
ak tntn VC itu. Trnyta ada sosok yg menurutku kece badai yaitu Bryan
McFadden. Dr situ ak mulai dibelikan CD album2 westlife oleh ayahku dn
mulai bisa bernyanyi lagu2 mereka. Kt guru TK ku kalo ak disuruh
nyanyi pasti nyanyiin lagu Westlife yg My Love sambil gatau itu bner
ato ngga liriknya hahah. Berlanjut trs berlanjut thn 2004 ak dngr brta
yg menghebohkan ktny idolaku Bryan mengundurkan diri. Saat it jg ak
shock,down,sedih,marah dn sgla mcm prasaan jd satu. Mulai menjauhi
Westlife,mulai membenci Westlife sekaligus Bryan,ntah knp tp saat itu
Westlife serasa stengah jiwaku,mrk hlg mninggalkan stngh jiwaku lg. Ak
gabsa ngapa2in hny bsa bergugam marah2 kpd setiap poster Westlife yg
ada dikamar ku. Tp ibu,ayahku blg "kalo ngeidolain itu jgn ke satu org
aja,Westlife kn msh ada 4 org,ganteng2 ko yg lainnya jg" dr stu
semangat mulai ke pompa,mulai ada,mulai terbuka. Thn 2007/2008 ak
mendengar lagu2 baru Westlife ak mulai menyadari kalo ak gabsa hdp
tanpa mrk,wlupun tanpa Bryan krn Bryan itu org prtm yg bkn ak sk
Westlife. Dr situ ak dngr jg kalo Bryan udh solo karier dn ak seneng
dngrny. Mulai merelakan,melupakan kejadian2 masa lalu Westlife mulai
terbuka dgn keadaan Westlife yg tgl 4 personel. Mulai mncr2 lg lagu2
yg sempat ak tinggalkan. Dan hingga smpai saat ini wlupun Westlife udh
menyatakan bubar tgl 23 Juni 2012 kmren,ak ttp setia dngrin lagu
Westlife,follow fb2 Westlife,cari2 berita ttg Westlife dan bgtupun
Brian,ak cb mengikhlaskan Brian utk mncr jln terbaik utk hdpny. Aku
cinta mereka dn tabsa hdp tanpa mereka. Itu sdh terbukti.

Nama: Ulvie Barina Putri
Alamat: jl.RH Didi Sukardi gg.Amris Permai no.24 RT 1/2,Sukabumi
Nama Twitter/FB : @ulviebepeWL/Ulvie Barina Putri
Umur : 15thn.

Nama            : aditya ristanto Nama Twitter : @bang_aditya7 Email FB        : abangadityoi Umur             : 13 tahun TTL               : Batam, 21 mei 1999 T.tinggal         : Purwakarta, Jawa Barat Cerita pertama kali kenal Westlife.         Di saat saya masih duduk di bangku SD kelas 6, saya dibelikan hp baru oleh orang tua saya, saya meminta kartu memory yang di miliki oleh abang saya, saya langsung mendengarkan musik di hp tersebut dengan acak, saat saya mendengarkan salah satu lagu westlife yaitu "My Love", saya langsung bertanya kepada Ayah saya, "Siapa penyanyi yang nyanyiin lagu ini Pak?", Bapak saya menjawab, "itu Westlife Dit", rasanya seperti bukan nama yang asing di telingaku, ternyata orangtua ku juga adalah salah satu fans Westlife, mulai saat itulah, Saya melihat-lihat di google, siapakah Westlife itu, saya juga membaca semua artikel tentang westlife saat itu, di mulai saat itu lah, saya yang hanya memiliki 5 lagu Westlife, yaitu : My love, Close your eyes, You raise me up, Queen of my heart, dan If I let you go, hanya dalam 2 minggu, saya sudah bisa memiliki 55 lagu Westlife di memory Hp saya, yang tidak bisa saya ketik satu per satu. :D. Dan sejak saya masuk SMP saya memperkenalkan "Westlife" kepada teman-teman saya, banyak teman sekolah saya yang jadi nge fans sama Westlife semenjak saya kenalkan lagu-lagu nya kepada mereka. Saya pun pernah kaget, Ringtone Hp guru IPA saya di Kelas 7 adalah Lagu My love, semua teman saya bersorak, Weesss, Westlife kita Pakk!!!., guru ku pun langsung tersenyum, saat itu aku makin bangga menjadi Fans Westlife, Hingga saat ini Saya sudah memiliki 73 lagu westlife, dan beberapa Video Konser/klip nya yang sering saya download dan bagi-bagikan ke teman-teman. Lagu Westlife adalah sebagian dari hidup saya, saat saya sedang ulangan atau beraktivitas, saya tidak peduli apa kata orang, saya bisa saja bernyanyi di manapun saya mau :D. Westlife juga adalah penolong/penyelamat hidup saya,saya hobi sekali bernyanyi, karena saya Cadel tidak mungkin saya bernyanyi bahasa indonesia karena saya tibak bisa ngomong R, saat saya menyanyikan lagu westlife, kan lagu barat ga ada R nya. hahahahaha Westlife, mereka ngga sekedar boyband. Bagi aku, semua lagunya menginspirasi banget. Pertama kali aku tahu lagu westlife yaitu pas tk dan udah mulai nyanyi lagu I have a dream. Pengalaman berkesan yaitu, ketika aku dan almarhum adikku bernyanyi bersama, dan lagu yang ia nyanyikan yaitu lagu angel, walaupun angel sendiri bukan lagu ciptaan dari westlife. Namun aku dannadikku lebih menyukai versi westlife dibandingkan versi penyanyi aslinya. Mulai saat itu, setiap aku mendengar lagu angel yang dinyanyikan westlife, aku selalu menangis dan ikut bernyanyi. Disamping itu,  pengalaman menarik lainnya, ketika aku kelas 8 dan ikut mengikuti lomba pidato bahasa inggris, diakhir pidato, aku menyanyikan sedikit bait dari lagu swear it again, dan semua teman-temanku bertepuk tangan. Dan tak seperti yang ku pikirkan, aku mendapatkan juara 1 dalam english speech contest :') hingga saat ini, aku masih menyanyikan lagu westlife dan tidak pernah bosan untuk menyanyikannya. Mark, he has made me FLYING WITHOUT WINGS Shane, he is awesome and has an ANGEL voice, Kian, everything he has done, he makes me realize that I live in this BEAUTIFUL WORLD, and Nicky, his talent has been WRITTEN IN THE STAR. :') I love to sing all of westlife songs And I'm proud of it! nama: liska feby fitriani FB: liska feby fitriani twitter : @liskafeby alamat: kavling bumi harapan jaya Jl. Antara III no 88 RT 10 RW 10 Bekasi Utara Umur: 16 tahun kelas X SMAN 4 Bekasi     The New Me after Being a Westlifer Aku memang belum lama jadi fans beratnya Westlife, baru 3 tahun kurang lebih. Banyak pengalaman yang aku dapat, banyak hal baru yang aku lakuin juga. They're like my private motivator, meskipun secara nggak langsung. Aku dulu nggak terlalu serius nyanyi di paduan suara meski udah gabung bertahun-tahun, hatiku nggak di situ. Nggak terlalu niat nyanyi juga sih sebenarnya juga nggak terlalu pede. Tetapi, waktu mulai jadi Westlifer, I started to do that. Westlife, they sing greatly. The use their talents for goods, then why wouldn't I? , I wanna be like them. Aku me-mindset pikiranku, nyanyi di muka umum itu nggak menakutkan, nyanyi dengan baik itu required. Jadi, sejak saat itu aku mulai lebih serius di menyanyi.  Saat semester baru dimulai, aku bergabung di paduan suara sekolah. Hal-hal baru pun juga aku lakuin di situ seperti ikut lomba paduan suara, ngisi pensi, dan ngisi acara perpisahan, things that I wouldn't do if I ain't be a Westlife and join choir. Setelah 'puas' di padus sekolah, aku ikut audisi paduan suara yang notabene akan mengikuti lomba. Challenging banget audisinya. I was so nervous! Bersyukurlah aku diterima. Bersama paduan suara itu aku pernah sampai lomba choir di China. Kadang-kadang aku ngerasa down, nggak semangat buat nyanyi lagi. Tapi saat aku ingat Westlife, somehow jadi semangat lagi. Bahkan sampai hari ini. My private motivator, like I said before. But lately I found myself thinking, would I be who I am now with those experiences if I wasn't a Westlifer? Nope. by: Cindy Claudia Jl Tenggilis Mulya 95A,  Surabaya 60292 twitter: @cndWL 16 y.o

Aku dan Westlife

Nama              : Ni Putu Rianti Dewi

Alamat            : Jalan Kamboja No.2 Perumnas Paya (Karangasem-Bali)

Twitter           : @Rianti_WLrs

Umur               : 14 tahun

            Dulu, waktu aku kelas 6 SD, di sekolahku tiap hari Jumat biasanya ada pembinaan mata pelajaran untuk Ujian Nasional (UN) Nah, suatu hari aku lagi duduk-duduk di depan kelas, saat tiba-tiba temenku Risna ngeluarin HP-nya dan nyalain lagu bahasa Inggris. Aku trus bilang ke dia

            “Lagu apa sih itu? Jelek banget”

            “Jelek? Ini lagunya Westlife dah, tau ye kamu Westlife?”

            Aku yang gak tau siapa itu Westlife cuman geleng-geleng kepala doang dan masa bodo tentang kata-katanya dia yang bilang Westlife itu bagus.

            Singkat cerita, pembinaan udah selesai. Aku pulang ke rumah. Karena capek, aku langsung ke kamar dan mau tidur. Tapi gak bisa tidur. Tiba-tiba teringatlah aku sama lagu yang diputer sama Risna. Aku gak jadi tidur dan iseng buka Youtube dengan keyword “Westlife” (Inget Banget)

            Video pertama Westlife yang pernah aku liat + denger itu adalah I Lay My Love On You, yang pas Westlife konser tapi masih kecil-kecilan gitu, sambil nge-dance – nge-dance gitu. Dari situ aku mulai takjub sama Westlife, dengan wajahnya yang sumpah cakep bangettt!

            Akhirnya sampai sekarang aku nge-Fans berat sama Westlife. Aku juga suka sama penyanyi barat yang lain, tapi ntah kenapa nge-Fans-ku sama penyanyi barat yang lain itu nggak kayak aku nge-Fans berat sama Westlife, sampe nge-download foto-fotonya, ngorek-ngorek informasi pribadi mereka, dll.

            Singkat cerita, aku samar-samar denger kabar Westlife mau bubar, masih terngiang jelas kalo aku itu tau Westlife mau bubar dari catetannya kak Cikho di facebook, isinya itu berita tentang Westlife yang mau bubar. Ntah kenapa tiba-tiba aku nangis, nangis se-kenceng-kencengnya. Padahal waktu itu aku lagi les. Alhasil diketawain deh sama kakak pegawainya. Gak peduli sama kakak pegawainya, aku malah terus nangis.

            Sekarang Westlife emang udah bubar, tapi sampai sekarang, aku nggak bisa pindah ke lain hati. Mungkin sekarang banyak Westlifer yang jadi fans-nya 1D. Dan aku paling marah waktu liat ada salah satu FP Westlife yang aku like berubah nama jadi fans-nya 1D. Sumpah! Pengkhianat banget!! Mungkin karena itu, sampai sekarang aku bawaannya sensi mulu kalo denger serba-serbi 1D, pake dikata-katain penggantinya Westlife lah -_-

             Maybe I’m not the biggest fan of WESTLIFE, but I’m sure, I’m a REAL WESTLIFER

With love

Rianti xxx

Aku cinta Westlife. Entah sudah berapa kali aku menyebut satu kalimat itu. Aku memilih jalanku sendiri untuk mencintai mereka. Tidak peduli dengan kata-kata orang yang mengklaim perihal fanatik yang melekat pada diriku. Bagiku mereka itu pahlawan. Siapapun akan memandang pahlawannya dengan cara yang istimewa kan? Dari sisi manapun aku melihat mereka, aku selalu menganggap mereka sempurna, dari segala ketidaksempurnaan yang ada pada diri mereka.

Aku mengenal mereka dengan cara yang terlihat tidak spesial. Hanya dengan mata anak bocah yang berbinar saat melihat layar televisi. Terasa sama dengan caraku bertemu dengan mereka. Tidak spesial, mungkin. Kecuali bagi orang-orang yang juga merasakannya.

Konser. Satu kata itu yang membawaku dalam fantasi yang selama ini hanya terefleksikan di otakku. Nonton konser mereka, mungkin dulu cuma menjadi salah satu poin dalam list impianku. Apalah kata orang-orang. Lebay? Mungkin ini sama seperti saat aku pertama melihat mereka di layar kaca. Dengan mata berbinar dan mulut yang setengah membuka, mencoba mempercayai bahwa mereka benar-benar berdiri didepanku.

Sesak nafas, sakit kaki, atau kehausan terasa seperti mengemut permen kapas saat itu. Rusuh? Ya memangnya kenapa? Bagiku melihat mereka saja sudah sangat manis. Walaupun aku cuma jadi jarum ditumpukan jerami. Mereka tidak bisa memelukku, tidak bisa melihat wajahku dengan jelas, bahkan tidak bisa sekedar mengetahui namaku. Tapi itulah gunanya fans, kan? Menggemari. Tidak selalu beruntung untuk menangkap keindahan mereka dalam jarak dekat.

Malam itu aku merasa Mark menatapku, melambai kearahku yang berdiri dengan sisa tenaga yang kumiliki. Sumpah. Memilih tiket festival sama dengan berani menanggung resiko. Tapi lelahku seakan hilang begitu saja. Perihal orang-orang yang bilang “Ge er lo! Mana mungkin Mark ngelambai ke lo dari sekian banyak fans disana?” itu urusan nanti. Mataku yang menatapnya, aku tidak buta, dan aku mempercayai indra pengelihatanku.

Itu terjadi pada 2011. Tapi walaupun 2013 sudah tiba, aku tidak bisa berhenti membicarakan salah satu pecahan kenangan itu. Melihat mereka secara langsung terlalu indah. Hal-hal tidak sempurna yang terjadi bagiku adalah kepingan dari kesempurnaan. Diluar topik bahwa tidak ada yang sempurna didunia ini. Malam pertama dan terakhir aku melihat mereka, yang mungkin tidak seistimewa itu bagi yang mendengarnya.

Westlife, especially Nicky, My Prince. Walaupun itu malam terakhir, tapi akan ada malam dimana kita seribu kali bertemu. Entah didalam mimpi, didalam fantasi, atau didalam buku cerita sebelum tidur. Hatiku sudah terlanjut tersangkut oleh jaring yang dibuat oleh kalian.

I love you forever and I have no regret for being your huge fan.

Sincerely, one of the uncountable pieces.

Name: Malika Tazkia

Adress: Jln. Borobudur blok s1 no 18, RT 12 RW 15, Kranggan Permai, Jatisampurna, Bekasi, 17433

Facebook/Twitter: Malika Tazkia Byrne/ @malikatazkiawl

Age: 17

Cerita paling berkesan sebagai westlifers tuh banyak banget. Bahkan semuanya berkesan. Yang sangat amat paling berkesan itu ya pastinya karena bisa nonton konser mereka langsung di Jakarta pas waktu tanggal  5 Oktober 2011. Dimulai dr pagi-pagi yang namanya bikin poster di karton, dan itu bikinnya waktu disekolah. Sebenernya sih gak dibolehin nonton sama nyokap, tapi berhubung bokap ngizinin jadi yasudah lah hehe. Karena takut domelin nyokap alhasil harus sekolah dulu dan gak ikut meet and greet mereka. Pulang sekolah jam 4.10 langsung dijemput sama temen bokap di McD pajajaran, bogor. Dan kita berangkat deh. Udah sampe kantor bokap di Polda Metro, kita langsung otw ke Tenis Indor Senayan. Yang enaknya  gak perlu nunggu lama di antrian, karena ada temen bokap bagian jaga, jadi masuk aja deh hehe, maaf yang udah ngantri.  Liat mereka nyanyi dan terpesona banget sama Shane Filan :0 “kenapa lu ganteng banget kenapa?” itu adalah pertanyaan bodoh yang selalu gua ucapkan :D. dan suaranya yang bikin gua melting OMG o.O kereeeen parah mereka tuh. Gua nonton di festival karena VIP jauh sama panggung.  Sebenernya gua dapet ID card buat ke back stage, tapi tidak terpakai, yasudahlah. Gak rugi juga karena semua tiket gratis :D. Makasih banyak ya ayah :*. Oh ya, dan akhirnya dengan kondisi yang berdesakan gua terseret dan alhamdulillahnya terseretnya ke depan :D yeay! Jadi semakin dekat hahaha :D. sampe lagu ke berapa hp geter mulu, dan iu bokap -.- dia nyuruh gua suruh mundur karena banyak yang pingsan, ya kondisi saat itu cukup ricuh. Sebel banget padahal udah deket banget sama mereka Cuma kehalangan 3 orang di depan panggung o.o! Ya akhirnya mundur dan sebelum konser beres gua harus balik ke rumah gara-gara nyokap nelfon dan nyuruh pulang. Yasudahlah yang penting udah bisa liat asli mereka, langsung :D itu hari berekesan banget sepanjang hidup gua :D. Thank you J

Elga Al Rezna

Perumahan Taman Pajajaran tahap 3 block D5/25 bogor timur.

@elgaalrezna

Elga Al Rezna

17th

  

Nama: Sari Sartika (18 tahun)

Alamat: Jalan Lavionda, blok G3, sektor 1.4, nomor:66. BSD - Tangerang Selatan.

Kode pos: 15310

Twitter: @sariizilla

Hai all westlifers! Sebelumnya aku mau ngucapin HAPPY BIRTHDAY ya buat Westlife Indonesia! Semoga maju terus, semangat terus buat dukung Westlife dan musiknya! :)

        Aku pengen share pengalamanku waktu pembelian tiket konser sampe nonton konser Westlife Gravity Tour nih.. Awalnya, aku tahu Westlife bakal konser itu dari berita di TV. Aku liat "iklan berjalan" di salah satu stasiun berita, tulisannya kalo Westlife bakal adain konser disini. Udah gitu aku tanya langsung ke Kak Ari sm Kak Shannaz buat mastiin kebenarannya. Dan ternyata benar! Aku seneng banget banget pas tau! Dengan muka yang ga karuan bahagianya (yea lebay), aku langsung telp papaku buat ngabarin langsung! Waktu papaku sampe di rumah, aku langsung to the point bilang kalo aku mau nonton (dan minta dibayarin tiketnya :P). Setelah aku mohon-mohon, akhirnya papaku ngizinin. Yeay! Konser Westlife ini jadi konser kedua aku untuk nonton artis mancanegara. Setelah beberapa bulan, Raja Karcis ngumumin kalo mereka akan buka penjualan tiket Westlife. Aku lupa tanggal pastinya. Di hari penjualan pertama tiket, aku gelisah banget! Aku inget banget itu hari Sabtu. Aku rencananya sih mau beli via toko cd kayak Duta Suara, dan aku nggak siap sama sekali untuk beli di hari itu. Aku mulai baca tweetsnya Raja Karcis yang bilang semua tiket udah fully-booked. YA AMPUN! Aku panik luar biasa! Masa udah 6 tahun aku nunggu Westlife dateng terus malah ga bisa nonton karena kehabisan tiket? :(

Aku panik dan telp papaku buat cari solusi. Ga kerasa, air mataku ngucur ga karuan waktu telp itu. Akhirnya, papaku mutusin untuk langsung pergi ke PIM 2 buat cari stand Raja Karcis di sana, meski pun papaku hari itu masih harus kerja dan jam kerjanya belum selesai. THANK YOU SO MUCH DAD! Aku gatau harus gimana lagi berterimakasih deh sama papa. Setelah tau papa pergi buat nyari tiket, aku ngerasa cukup lega, tapi tetap aja aku telp papaku setiap 15 menit sekali buat mastiin dia udah dapet apa belum tiketnya. Hahaha! Dan akhirnyaaa...Jeng2! Papaku berhasil beli 2 tiket festival! Ga kebayang betapa senengnya aku waktu itu.. :)

Sehari sebelum hari konser, papaku ditemenin adeku naik kereta ke Manggarai buat ngambil tiket aslinya.. Makasih ya kalian berdua! :)

        Dan hari konser pun tiba! Aku memutuskan untuk bolos sekolah supaya bisa sampe lebih siang hehehe... Dan tebak siapa yang nemenin aku buat nonton konser hari itu?? MY SUPER DAD! Hahaha.. Papaku khawatir kalo aku cm nonton sama adeku, jadi dia yang nemenin aku buat nonton (maaf ya Lusi kamu gajadi nonton *peace*). Aku sampe di Tennis Indoor sekitar jam 12-an. Udah rame juga ternyata ya -___-

Jam 2, baru aku dan papaku mulai ngantri di gerbang.. Dan gerbang baru dibuka sekitar jam 5 sore. Capek, pegel, lepek, semua jadi satu. Gapapa deh asal bisa nonton konsernya Westlife! Waktu lagi ngantri dan denger lagu dari dalem Tennis Indoor, aku lemes ga percaya kalo aku bener-bener udah di depan mimpi yang jadi kenyataan buat nonton Westlife! Aku liat papaku udah lemes gitu berdiri hampir 6 jam cuma buat ngantri. Ya ampun, aku bersyukur banget punya papa yang ngedukung aku banget! Papa rela buat ninggalin pekerjaannya (berkali-kali) cuma supaya mimpi aku buat nonton konser kesampean! Makasih Tuhan!! Pas masuk ke area konser, papa bener-bener erat megangin tangan aku supaya ngga kepisah dan ngga jatuh karena ada orang-orang yang berusaha dorong-dorongan (how sweet!). Aku bener-bener ngerasa jadi anak tersayang banget waktu itu :P. Konser pun dimulaiii.... Aku bisa berdiri di 3 meter dari panggung aja udah bahagia banget! Ngeliat Shane, Nicky, Mark, dan Kian keluar pake tuxedo panjang warna hitam itu rasanya... #speechless dan #gak percaya! Air mata udah mau ngucur aja rasanya! Hahaha.. Meski pun konser sempet berlangsung ga lancar, aku tetep seneng banget bisa liat mereka berempat nyanyi!! Suara mereka emang ga usah ditanya lagi beningnya ya! Rekaman sama asli TOP banget! Pokoknya aku ngerasa perjuangan aku (dan papaku) buat nonton mereka kebayar banget deh! Makasih banget buat Marygops yang berhasil ngundang mereka, dan tentunya buat Westlife Indonesia juga yang udah sekuat tenaga berusaha bikin petisi buat ngundang mereka, dan BERHASIL! Pesan aku buat yang mungkin belum sempat nonton Westlife waktu itu, jangan berhenti berharap kalau Westlife bakal ngadain konser lagi di Indonesia! Aku yakin mereka bakal dateng lagi dan bikin konser super megah disini! AMINN :)

 Hai miii, hehe.

Kenalin, aku Tsamara, 13 tahun-mau 14, jomblo SMP-mau SMA dari Jakarta :D

Selama aku jadi fan, semuanya berkesan karena idolanya juga selalu berkesan~

Aku suka Westlife semenjak umur aku 3 tahun gara-gara ortu aku beliin aku kaset album Westlife yang deluxe edition. Awalnya aku langsung suka sama Brian. Aku langsung suka pas denger 'I have a dream' nya WL. Pas SD, aku lagi suka-sukanya sama 'if I let you go'. Sampe waktu tes susulan matematika pas kelas 3 (garagara aku aksel, gak kelas 2._.), aku nyanyiin lagu itu wkwk. Guruku juga ikut nanyi hehe.

Nah temen sd aku juga ada yang suka WL, tapi sekarang dia udah gak suka. Huh, fans musiman:(

Skip ke masa smp~
Waktu kelas 7, ada listening test nih mi. Nah, gataunya itu pake lagu 'my love'. Aku udah seneng banget. Eh temen aku pada sensi gitu jadi diulang tesnya. Tapi tetep aja, digantinya sama 'all out of love'. Yah intinya, guru b.inggris aku koleksi lagunya Westlife semua deh^^

Abis itu, temen-temen aku jadi suka Westlife gitu sih. Yatapi tetep aja, fans musiman(n)

Kelas 8, sahabat aku juga suka Westlife. Cuma suka. Dia sukanya sama Mark. Eh aku malah jadi ikutan suka Mark deh.__. Abisnya Mark hot, ganteng, single lagi #eh
Nah, abis itu ada #westlifeJKT. Sayangnya aku gak bisa nonton karena: 1. Gaada yang nemenin (biasa nasib mblo); 2. Lagi uts.
Terus pengumuman split up. /jeger/
Serasa mati mi. Nangis beneran hari itu juga. Gatau harus kayak gimana lagi. Serasa tinggal kayang(?) #salah #abaikan.

Terus untungnya aku boleh nonton farewell di blitz. Jadi aku nonton sama sepupu aku deh tanggal 29. Tiketnya masih disimpen, berarti banget itu buat aku<3

Kelas 9~
Ada anak pindahan yang suka WL juga. Tapi aku gabegitu deket.__. Dan kayaknya dia gabegitu WLrs deh._. Katanya dia juga suka Mark. Udah deh, gamau nambah saingan buat ngerebut hati doi~ wkwk.
Pas ujian praktek musik kemaren, aku main gitar sama nanyi 'close your eyes' dimash-up sama 'drive'. 3 classmates aku sampe nangis:')

Intinya, aku tetep cinta sama WL gimanapun mereka. Karena, aku yakin mereka itu legend, no one can replace them! #WestlifeForever

Udah sekian dulu dari aku. Makasih mimi udah mau baca :D

Semoga menang, aamiin. Kalo gak, doain aja aku lulus smp dengan nem yang memuaskan dan masuk sekolah fav ya mi hehe :D

Babai mimi~~

Tsamara Luthfia Henviandini
13 tahun 10 bulan._.
Jl. Naga Raya no. 9
Duren Sawit, JakTim
Twitter: @tsamaraluthfia
Fb: Tsamara Luthfia

(PS: mimi kalo mau denger mash-up close your eyes-drive boleh kok;) hehe, mentionnya ke @teamwestlifeid aja ya mi tapi.__.)